Kalasan (26/4/2022),Sebanyak enambelas (16) kaum perempuan usia 20 – 50 tahun warga Kalurahan Tamanmartani, Kapanewon Kalasan mengikuti pelatihan kejuruan tata rias gaya Jogja Putri dan Solo Putri. Kegiatan berlangsung sebanyak tiga puluh kali pertemuan, dimulai sejak tanggal 14 Maret hingga 25 April 2022, ditutup 26 April 2022, di Balai Kalurahan Tamanmartani.
Kamituwo Tamanmartani Awan Paradhes menuturkan, kegiatan yang merupakan program usulan Pemerintah Kalurahan itu bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan ketrampilan masyarakat bidang Tata Rias Pengantin, diawali tingkat dasar untuk gaya Jogja Putri pakem dan gaya Solo Putri pakem.
Diharapkan dengan telah dimilikinya pengetahuan dan ketrampilan, peserta dapat mengembangkan dan dijadikan modal berkarya. Mereka bisa buka sendiri walaupun kecil-kecilan, atau bergabung dengan pendahulu yang telah usaha mandiri maupun dengan WO. Dengan demikian dapat menambah penghasilan dan kesejahteraan.
Sementara itu Instruktur Balai Latihan Kerja (BLK) Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Sleman, Meli Amalia, menuturkan bahwa program yang diterima Tanmartani adalah Kegiatan Pelatihan Non Institusional BLK Sleman Sub Tema Kejuruan Tata Rias Gaya Jogja Putri Pakem dan Gaya Solo Putri Pakem. Usai pelatihan peserta mendaptkan Sertifikat Pelatihan Ketrampilan dari BLK.
Tiga puluh kali pertemuan peserta diberikan teori dan praktek dengan diakhiri dengan fashion show. Para peserta membawa model sendiri-sendiri.
Menurut Meli, antusias dan semangat peserta sangat tinggi sehingga bisa mengikuti sampai selesai dengan baik. Skil mereka sudah nampak baik, hal ini terlihat ketika praktek hasilnya bagus corekannya, melakukanya pun dengan penuh penghayatan, tekun dan tlaten. Demikian pula proses dan cara mengenakan busana pengantin Pakem putri Gaya Jogja dan Solo kepada para model yang dibawanya.
Terkait dengan fashion show saat penutupan, karena jumlah peserta ada enambelas, maka dibagi dua. Delapan peserta praktek gaya Jogja, delapan lainya dengan gaya Solo.
Bekti, salah seorang peserta disela-sela merias mengaku senang dapat mengikuti pelatihan. Bahkan sudah lama berharap ada pelatihan dan bisa mengikuti. Kula remen lho, pun dangu ngentosi le onten pelatihan. Alhamdulihan pun kelampahan (saya senang, sudah lama menunggu ada pelatihan, Alhamdulillah sudah kesampaian) turutnya sambil merias model. (Tri Joko S/KIM Kalasan)
Be the first to comment